Minggu, 27 Maret 2011

AWAL KISAH MAZ CUENK

kita itu pejuang datang membusungkan dada pergi pun membusungkan dada
mungkin karena nasib sedang tak berpihak padamu
kau tergoda bujukrayu setan yg bersarang di sisi gelap hatimu

maz bro.........
banyak sekali yg akan aku ceritakan pada dunia tapi para setan telah menjerat cerita ini
lingkaran hitam telah gerogoti nasib kita
setan bersahabat dengan iblis...
kita jdi korbannya

begitu kita terjatuh maka mereka bertepuk tangan ,kita gamang tapi tak seorang pun membantu...karena mereka para setan berwajah manusia....

ma'afkan aku sahabat.....
diri ini tak berdaya melawan jerat lingkaran para setan dan iblis

hanya do'a ku semoga kau....merahi mimpi jauh dari gundah di hati....
SEMOGA SUKSES

Sabtu, 19 Maret 2011



di antara perjalanan hidup ini adalah kegundahan hati
adalah sebuah kenangan yg tak luput dari ingatan
susah payah kucoba mengingat masa silam yang mungkin saja di lupakan sebagian orang

di sisi pematang sawah ,padi yang mulai menguning
ku coba kendalikan hewan gembalaku yg mulai enggan merumput atau mulai kekenyangan karena sudah sedari siang melahap rumput hijau

aku tersentak di kejutkan indahnya mentari senja sore ini
begitu anggun menatap dari ujung langit barat yang mewarnai jingga langit kian mempesona
aku tertegun sesaat nikmati detik-detik indah
ku abadikan dengan seluruh jiwa agar merekam tiap jengkal keindahan ini

dari ujung pandangan terlihat hamparan kuning emas padi di sawah yang mulai menjelang panen
harumnya kian terasa rasuki nafas yg beku oleh asap kota yg kotor tercemar ...
beberapa sepeda tua petani melintas tergesa-gesa berpacu dengan nafas lelah mereka
wajahnya merah terpanggang mentari siang tadi
tapi tak ada guratan sesal di sana yang ada cahaya binar kebahagiaan dari sorot matanya tajam menatap kedepan...


*sepatah kata ini ku tulis karena di ilhami jiwa petani dari sebuah desa di kecamatan bongas