Kamis, 29 Juli 2010
SENYUM UNTUK NENK RIRI
Nenk...
Bila mentari bersinar ku harap kau masih tersenyum menyapaku
Nenk...
Bila angin masih brtiup kencang ku harap kau masih bernyanyi untuk ku
Nenk...
Aku tau sakit yg kau derita tak kunjung sudah
Janganlah brkeluh-kesa karena do'a ku slalu bersamamu
Janganlah menyerah karena kau kan hidup sampai tua nanti
Ku yakin itu
Nenk...
Ku ingin senyum itu ada di bibirmu
Senyum ceriah mu seperti dulu..
Selama aku masih bernafas nama mu akan ada dalam pikiran dan hatiku...
Kau harus sembuh ...nenk...
Harus...
Harus...
Harus...
Jangan menyerah karena kau adikku ....
Do'a ku brsama mu adik ku....
Nenk riri...
Jangan kau mengadu krn aku pun dpt merasakan apa yg kau rasakan
Ya..Allah berikan SENYUM UNTUK NENK RIRI..Amien ..
Rabu, 28 Juli 2010
KEMBANG JAE LAOS ,LEMPUYANG KEMBANGE KUNING-AREP TURU JAGE LOS,SUKIKI KOMENT FB MANING
GUBRAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKK....!!
Senin, 26 Juli 2010
MA'AF KU BUAT MALAIKAT KECIL
Pagi itu begitu tergesa-gesa ...aku trbangun kesiangan rupanya...tanpa berlama-lama ...
aku dgn agak trburu-buru mandi dan brpakaian langsung cabut....
Rupanya ada satu yg penting trlupakan dariku ..hp ku tertinggal ..huft..
Di mana ada no hp adek aku tercatat di sana ,sedang yg ku bawa hp dgn no lain...aku panik begitu tau hp ku trtinggal ...
Adek ku dari kampung telah brjanji menemuiku...apa yg harus ku perbuat sedang tuk kembali tak mungkin..
Yah...memang ina (nama adek ku) tak lama di jakarta cuma ada tugas dr sekolahnya...ber empat dgn temen kelompok belajarnya tuk mencari makalah yg hanya di dpt dr sekolahnya
Cuma ada di JKT
"kakak jangan lupa temui adek di rumah teman" masih trngiang di telinga kata2 trakhir di ujung teleponnya...
Aku memang kakak tak bisa di andalkannya
Aku bukan kakak yg baik untuknya...
Aku makin panik begitu atasanku melarang aku exit kerja
"tolonglah aku lang.!! Kamu jgn exit hari ini ,kita ada kerja lembur nanti..!!"...aku lemes membayangkan kekecewaan di muka ina....
MA'AFKAN AKU ADEKKU..!!
aku dgn agak trburu-buru mandi dan brpakaian langsung cabut....
Rupanya ada satu yg penting trlupakan dariku ..hp ku tertinggal ..huft..
Di mana ada no hp adek aku tercatat di sana ,sedang yg ku bawa hp dgn no lain...aku panik begitu tau hp ku trtinggal ...
Adek ku dari kampung telah brjanji menemuiku...apa yg harus ku perbuat sedang tuk kembali tak mungkin..
Yah...memang ina (nama adek ku) tak lama di jakarta cuma ada tugas dr sekolahnya...ber empat dgn temen kelompok belajarnya tuk mencari makalah yg hanya di dpt dr sekolahnya
Cuma ada di JKT
"kakak jangan lupa temui adek di rumah teman" masih trngiang di telinga kata2 trakhir di ujung teleponnya...
Aku memang kakak tak bisa di andalkannya
Aku bukan kakak yg baik untuknya...
Aku makin panik begitu atasanku melarang aku exit kerja
"tolonglah aku lang.!! Kamu jgn exit hari ini ,kita ada kerja lembur nanti..!!"...aku lemes membayangkan kekecewaan di muka ina....
MA'AFKAN AKU ADEKKU..!!
Minggu, 25 Juli 2010
AKU HANYA..... A.K.U
Tak pantaskah aku menikmati hangatnya pagi yg tenang??
Tak pantaskah aku mendengar senandung merdumu menjelang petang??
Tak pantaskah aku menjemput mimpi dalam hayalku yg hilang
Aku ingin rasakan sentuhan air embun yg bening ,
Aku ingin meneguknya hingga habis tak trsisa,aku ingin merasakan sejuknya walau cuma setetes ,aku ingin dahagaku hilang
Dalam hidupku pun tak mengenal mimpi karena mimpi itu menjelma jadi suatu yg menghantui tidurku...
Aku berharap dalam sisa mimpi malam ku nanti lebih baik dari mimpi buruk manusia mana pun
Aku sadari aku adalah mahluk
Yg harus menjalani takdirku
Aku cuma mahluk...
Tak pantas tuk brsedih karena kesedihanku pun bukan milikku...
Tak pantas tuk mengeluh...
Karena mengeluh itu bukan milikku
Aku hanyalah aku ...
Karena aku bukan milikku
Tak pantaskah aku mendengar senandung merdumu menjelang petang??
Tak pantaskah aku menjemput mimpi dalam hayalku yg hilang
Aku ingin rasakan sentuhan air embun yg bening ,
Aku ingin meneguknya hingga habis tak trsisa,aku ingin merasakan sejuknya walau cuma setetes ,aku ingin dahagaku hilang
Dalam hidupku pun tak mengenal mimpi karena mimpi itu menjelma jadi suatu yg menghantui tidurku...
Aku berharap dalam sisa mimpi malam ku nanti lebih baik dari mimpi buruk manusia mana pun
Aku sadari aku adalah mahluk
Yg harus menjalani takdirku
Aku cuma mahluk...
Tak pantas tuk brsedih karena kesedihanku pun bukan milikku...
Tak pantas tuk mengeluh...
Karena mengeluh itu bukan milikku
Aku hanyalah aku ...
Karena aku bukan milikku
Sabtu, 24 Juli 2010
BUNGA HATI
Di antara kisi-kisi hatiku
Ada warna jingga dan biru
Di sana
Kutemukan gelap di sisi hati yg lembut ,harapan yg begitu kuat di antara rindu
Seakan membisikan cinta yg kelam di hujam rindu taramat tajam melukai sanubari yg perih..
Memang aku tak lebih baik dari siapa pun...
Tapi Minimal aku masih punya cinta yg kan ku prsembahkan
Walau aku tau ini berat tesampaikan
Seperti mimpi di ujung pagi...
Dari dulu hingga skrang hatiku masih sama tak brubah ...
Cuma saja luka ini tak bisa kau sembuhkan begitu saja
Karena aku sakit yg tersakiti
Karena aku luka yg terlukai
Ada warna jingga dan biru
Di sana
Kutemukan gelap di sisi hati yg lembut ,harapan yg begitu kuat di antara rindu
Seakan membisikan cinta yg kelam di hujam rindu taramat tajam melukai sanubari yg perih..
Memang aku tak lebih baik dari siapa pun...
Tapi Minimal aku masih punya cinta yg kan ku prsembahkan
Walau aku tau ini berat tesampaikan
Seperti mimpi di ujung pagi...
Dari dulu hingga skrang hatiku masih sama tak brubah ...
Cuma saja luka ini tak bisa kau sembuhkan begitu saja
Karena aku sakit yg tersakiti
Karena aku luka yg terlukai
Jumat, 16 Juli 2010
Menjelang senja di perbatasan
Mataku tak henti-hentinya terus menatap jingga warna mentari tersaput awan tipis yg ikut merah jingga juga,,,
Ada segrombolan burung bangau putih terbang beriring membentuk formasi V seperti arobik pesawat tempur sebuah tentara angkatan udara ...di ujung perbatasan itu aku dapat melihat matahari terbenam ,terlihat lebih besar dari waktu siang dan sinarnya pun lebih lembut terasa hangat di kulit...mentari pun mulai semburat merah seakan mengucapkan
Selamat sore sampai jumpa esok hari
Dari ujung batas pandanganku ,aku melihat sepasang petani tua mulai siap-siap tuk pulang meninggalkan sawung di tengah sawah mereka ,
Dengan berjalan beriring si lelaki menggandeng siperempuan agar tidak jatuh meniti jalan setapak pembatas pematang sawah mereka
Sebuah pemandangan yg membuat ku trsenyum ketika siperempuan terpeleset jatuh di tapi dengan sigap si lelaki menarik tangan siperempuan hingga tejelembab berpelukan lebih tepatnya ,sejenak mereka saling pandang
Sebuah drama kasih sayang dalam keterbatasan walau kesulitan dan kemiskinan tak mampu melenyapkan cinta sepasang petani tua...
Ku sandarkan kepalaku pada tiang warung di ujung perbatasan itu,,
Tak henti-hentinya mengagumi keindahan di pandangan mataku...
Sudah lama sekali ternyata aku tak menikmati MENJELANG SENJA DI PERBATASAN ini
Warung tempat aku dapat menyaksikan pun sudah berubah walau tiang yg dulu ku bersandar masih ada
Dulu biasanya setelah siang sebelum menjelang senja sepulang sekolah aku selalu membuat diriku mengagumi warna merah jingga awan tipis tempat mentari terbit memasuki peraduannya seusai selesaikan tugas memberi sinar kehidupan pada alam yg di tugaskan dari-NYA
Angin senja mulai bertiup lagi ,membuat bunyi pada batang padi yg mulai menguning ,
Germisik kulit padi beradu satu dgn lainya menimbulkan simpony alam yg khas terdengar lembut di telinga
Dgn iringan suara segrombolan burung bondol kepala putih simpony alam itu masuki rongga menenangkan jiwaku yg gundah
Ku hirup napasku lebih dalam lagi memenuhi rongga paru-paruku dengan sekali helaan nafas hembus ...
brharap gundah itu ikut besertanya
Ada segrombolan burung bangau putih terbang beriring membentuk formasi V seperti arobik pesawat tempur sebuah tentara angkatan udara ...di ujung perbatasan itu aku dapat melihat matahari terbenam ,terlihat lebih besar dari waktu siang dan sinarnya pun lebih lembut terasa hangat di kulit...mentari pun mulai semburat merah seakan mengucapkan
Selamat sore sampai jumpa esok hari
Dari ujung batas pandanganku ,aku melihat sepasang petani tua mulai siap-siap tuk pulang meninggalkan sawung di tengah sawah mereka ,
Dengan berjalan beriring si lelaki menggandeng siperempuan agar tidak jatuh meniti jalan setapak pembatas pematang sawah mereka
Sebuah pemandangan yg membuat ku trsenyum ketika siperempuan terpeleset jatuh di tapi dengan sigap si lelaki menarik tangan siperempuan hingga tejelembab berpelukan lebih tepatnya ,sejenak mereka saling pandang
Sebuah drama kasih sayang dalam keterbatasan walau kesulitan dan kemiskinan tak mampu melenyapkan cinta sepasang petani tua...
Ku sandarkan kepalaku pada tiang warung di ujung perbatasan itu,,
Tak henti-hentinya mengagumi keindahan di pandangan mataku...
Sudah lama sekali ternyata aku tak menikmati MENJELANG SENJA DI PERBATASAN ini
Warung tempat aku dapat menyaksikan pun sudah berubah walau tiang yg dulu ku bersandar masih ada
Dulu biasanya setelah siang sebelum menjelang senja sepulang sekolah aku selalu membuat diriku mengagumi warna merah jingga awan tipis tempat mentari terbit memasuki peraduannya seusai selesaikan tugas memberi sinar kehidupan pada alam yg di tugaskan dari-NYA
Angin senja mulai bertiup lagi ,membuat bunyi pada batang padi yg mulai menguning ,
Germisik kulit padi beradu satu dgn lainya menimbulkan simpony alam yg khas terdengar lembut di telinga
Dgn iringan suara segrombolan burung bondol kepala putih simpony alam itu masuki rongga menenangkan jiwaku yg gundah
Ku hirup napasku lebih dalam lagi memenuhi rongga paru-paruku dengan sekali helaan nafas hembus ...
brharap gundah itu ikut besertanya
Rabu, 14 Juli 2010
PURNAMA BERKABUT
Malam ini mungkin yg ke sekian kalinya IMA menahan tangis yg mulai tanpa suara lagi, karena terlalu lama kesedihan itu tuk di tangisi,air mata pun sperti terkuras habis ,kering sudah .. setetes pun tak ada..
Rambutnya yg panjang dibiarkan tergerai menutupi wajah yg dulu slalu brseri pada setiap pagi yg cerah di matanya..seakan tak ada duka tuk selamanya..
Tapi kini mata itu terterjang badai cinta melukai tajam hingga dalam mengoyak lubuk hati gadis suci ,seprti purnama brkabut
Pandangannya melayang tanpa tujuan ,hampa...seakan ujungnya tak bertepi..
Tangannya yg mulai lemah tak brtenaga mencoba mengusap pipi pucat brharap tenangkan hangat di tulang pipi yg kian kentara trlihat ,,
Membiarkan dinginnya angin masuk dr jendela yg sengaja di buka lebar brharap pandangan matanya dpt langsung melihat purnama malam ini..
karena musim tak bersahabat atau memang malam ini purnama malas menampakan diri brselimutkan awan tipis...
Munkin arti dari hati yg di wakili purnama berkabut
Rambutnya yg panjang dibiarkan tergerai menutupi wajah yg dulu slalu brseri pada setiap pagi yg cerah di matanya..seakan tak ada duka tuk selamanya..
Tapi kini mata itu terterjang badai cinta melukai tajam hingga dalam mengoyak lubuk hati gadis suci ,seprti purnama brkabut
Pandangannya melayang tanpa tujuan ,hampa...seakan ujungnya tak bertepi..
Tangannya yg mulai lemah tak brtenaga mencoba mengusap pipi pucat brharap tenangkan hangat di tulang pipi yg kian kentara trlihat ,,
Membiarkan dinginnya angin masuk dr jendela yg sengaja di buka lebar brharap pandangan matanya dpt langsung melihat purnama malam ini..
karena musim tak bersahabat atau memang malam ini purnama malas menampakan diri brselimutkan awan tipis...
Munkin arti dari hati yg di wakili purnama berkabut
Selasa, 13 Juli 2010
KU INGIN LUPAKAN WAJAH MU SESA'AT DALAM MIMPIKU
Ketika malam menyapaku ,aku tak sempat membalasnya, karena air mata menutupi pandanganku
Ku mencoba mengadu pada sepi yg mulai akrab menemani beberapa bulan ini,...
Dua hari lalu mimpi itu datang mengusik tidurku...
Senyum itu lembut melukai lagi luka lama yg mulai kering...
oh ...Tuhan berapa lama lagi aku harus menanggung sakit luka ini.??
Apakah harus menghapus ingatanku ini..
Aku coba mengadu pada cinta ,kenapa sebuah hati suci harus sakit karena sebuah kata TAK SETIA
Ku mencoba mengadu pada sepi yg mulai akrab menemani beberapa bulan ini,...
Dua hari lalu mimpi itu datang mengusik tidurku...
Senyum itu lembut melukai lagi luka lama yg mulai kering...
oh ...Tuhan berapa lama lagi aku harus menanggung sakit luka ini.??
Apakah harus menghapus ingatanku ini..
Aku coba mengadu pada cinta ,kenapa sebuah hati suci harus sakit karena sebuah kata TAK SETIA
Jumat, 09 Juli 2010
Namaku"pelangi tanpa warna"
Sebelum pagi setelah malam aku slalu hadir dgn senyum warnai hari mu,dengan susah gelisah ku coba taburkan pesona cintaku,...
Di ujung hari awal senja ,ku nyanyikan lagu tentang bulan merindukan pagi...dengan susah gelisah ku dendangkan bait demi bait...
Di ujung kantuk awal mimpi...ku hantarkan hati dengan kasih sayang...dengan susah gelisah menina bobok kan menutup nyata menuju dunia mimpi...
Di ujung mimpi sebelum pagi setelah malam...ku temani bayang bersama kelam...aku bersama ujung derita awal bahagia ..karena aku "pelangi tanpa warna"
Di ujung hari awal senja ,ku nyanyikan lagu tentang bulan merindukan pagi...dengan susah gelisah ku dendangkan bait demi bait...
Di ujung kantuk awal mimpi...ku hantarkan hati dengan kasih sayang...dengan susah gelisah menina bobok kan menutup nyata menuju dunia mimpi...
Di ujung mimpi sebelum pagi setelah malam...ku temani bayang bersama kelam...aku bersama ujung derita awal bahagia ..karena aku "pelangi tanpa warna"
Sabtu, 03 Juli 2010
MENANTI PELANGI DI MATAMU
Aku masih tetap sabar,walau kali ini hatiku tak bisa di pungkiri ..
Hatiku ragu tak menentu,gunda gelisah
Apakah aku siap bila dia menolakku??
Apakah aku sanggup bila dia berkata "tidak.!"
Sedari 1 jam lalu udara panas kurasakan ,trasa hampa ku hirup dgn berat susah payah ku helakan
Aku seperti menginjak bara dgn bertelanjang kaki ,slalu saja bergerak kesana kemari menghindari kaku tersengat gelisa
Serasa lama sebelum aku di lahirkan dan jauh sebelum dunia di ciptakan aku sudah mengenal dia ,walau tak secantik aura kasih artis idolaku tpi sudah membuat hati ini tenang di sampingnya..trasa rindu bila sehari saja tak menatap wajahnya..
Aku ingin melihat pelangi di matanya untuk aku
Di matanya aku ingin untuk aku pelangi itu
Untuk aku pelangi di matanya yg ku inginkan
Hatiku ragu tak menentu,gunda gelisah
Apakah aku siap bila dia menolakku??
Apakah aku sanggup bila dia berkata "tidak.!"
Sedari 1 jam lalu udara panas kurasakan ,trasa hampa ku hirup dgn berat susah payah ku helakan
Aku seperti menginjak bara dgn bertelanjang kaki ,slalu saja bergerak kesana kemari menghindari kaku tersengat gelisa
Serasa lama sebelum aku di lahirkan dan jauh sebelum dunia di ciptakan aku sudah mengenal dia ,walau tak secantik aura kasih artis idolaku tpi sudah membuat hati ini tenang di sampingnya..trasa rindu bila sehari saja tak menatap wajahnya..
Aku ingin melihat pelangi di matanya untuk aku
Di matanya aku ingin untuk aku pelangi itu
Untuk aku pelangi di matanya yg ku inginkan
Langganan:
Postingan (Atom)