Jumat, 27 Agustus 2010

KETIKA MIMPI MENYAPA




Dua jam sudah Adi termenung di pinggir tempat tidur itu ,Adi masih memikirkan mimpi tadi ,mimpi itu sudah dua kali menghampiri tidurnya,ini ke tiga kalinya mimpi itu datang lagi.

Siang tadi Adi sempatkan diri ke toko buku sepulang kerja,hanya sekedar mencari sebuah arti dari mimpi itu..
"ala mimpi gitu aja lu pikirin,gue uda biasa tu mah," kelakar udin meledek Adi

Lima buah buku sudah dia pegang, cuma tak ada yg membahas tepat tentang mimpi yg sudah tiga kali menghampirinya.

Adi turun dari tempat tidurnya yg acak-acakan ,menghampiri tempat minum di meja kecil dekat lampu tidurnya.
Pikirannya masih belum sirna dari memikirkan mimpi tdi,matanya hampa tak fokus apa yg dia lihat ,membuat gelas di meja itu tumpah tersentuh tangannya .
Untung airnya tinggal sedikit sisa sore tadi,perlahan kembali menuangkan air dari ceret kecil warna emas ke gelas kosong tadi tumpah.
Adi mendekatkan bibir gelas ke mulutnya,berharap dinginnya air dapat mengurangi kering di tenggorokannya.

Berawal dari perkenalanya dengan seorang gadis ketika dia main di tempat pamannya di kampung sebelah desa Adi tinggal.

Lina namanya seorang teman meperkenalkan padanya.belum pernah Adi merasaakan perasaannya sekarang ini,untuk urusan wanita memang dia paling kuper (kurang perhatian)

Semenjak itu wajah gadis itu selalu hadir dalam mimpi-mimpinya entah karena memang lina yg cantik atau Adi yg kuper ,bagi Adi ibu dan adiknya yg utama ,begitulah Adi yg terlalu memikirkan bagimana dapat menghidupi seorang ibu dan adik perempuanya setelah bapaknya meninggal 5 tahun lalu...

Dalam mimpi itu wajah seorang gadis terlukis di langit sehingga kemana pun dia pergi wajah itu ada,Adi lari menghindar tapi tetap dia tesenyum di langit mimpinya...

Wajah yg selalu menghantuinya adalah wajah LINA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar